profil smp negeri 32 oku

SMP Negeri 32 OKU Optimis Dapat Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi

SMP Negeri 32 OKU – Tim penilai Adiwiyata tingkat Prov. Sumsel yang dipimpin oleh Kasi Perundangan Peran Serta Masyarakat, Dela Agusnaini, SH dan rombongan mendatangi SMPN 32 OKU, yang merupakan sekolah perwakilan Kabupaten OKU dalam mengikuti penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi, Selasa (29/6/2021).

Dari pantauan media acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU, Nopriansyah, ST, MM, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limba B3, Brigman, Kabid Pembinaan SMP Muhammad Dorajatun, SE, MSi, Kepala Sekolah SMP Negeri 32 OKU Yanti, SPd, MM dan para Guru SMP Negeri 32 OKU.

Plh. Bupati OKU yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab OKU Nopriansyah, ST, MM mengatakan, Ia berharap jangan hanya karena penghargaan saja kita menjaga lingkungan, setidaknya setiap hari harus peduli dengan lingkungan dan suasana bersih dan hendaklah selalu dijaga.

Menurutnya Adiwiyata ini sangat penting bagi anak didik dan sekolah agar peduli dengan lingkungan hidup di sekolah maupun ditempat tinggalnya. Kadang-kadang pihak sekolah belum apa-apa sudah menyatakan keberatan ikut lomba Adiwiyata, nantinya akan mengeluarkan dana yang besar, tentunya tidak demikian, malah sebaliknya akan dapat nilai positif dari keikutsertaan dalam perlombaan tersebut, ujarnya.

Tujuan dari Adiwiyata, mendorong dan membantu sekolah untuk turut serta dalam melaksanakan upaya pemerintah demi melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan yang berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi hadirnya kepentingan generasi yang akan datang dalam hal pelestarian lingkungan hidup.

Kepala Dinas Pendidikan OKU yang diwakili Kabid Pembinaan SMP, Muhammad Dorajatun, SE, MSi berharap semoga SMP Negeri 32 OKU dapat menjadi sekolah yang berbudaya, meningkatan mutu pendidikan lebih baik lagi dengan berkarakter siswa tidak membuang sampah disembarangan.

Mudah-mudahan kedatangan Tim Adiwiyata dari Provinsi Sumatera Selatan ini bisa menjadi motivasi, semoga tropy Adiwiyata tahun ini dapat diraih oleh SMP Negeri 32 Ogan Komering Ulu, harapnya.

Ditempat yang sama Tim Penilai Adiwiyata Provinsi yang diketua oleh Dela Agusnaini, SH menjelaskan, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05 pada Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata menyata kan bahwa sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang peduli serta berbudaya lingkungan dan juga program adiwiyata ialah suatu program untuk dapat mewujudkan sekolah yang peduli serta juga berbudaya lingkungan.

Adiwiyata mempunyai pengertian sebagai salah satu tempat yang baik serta juga ideal yang diperoleh segala ilmu pengetahuan dan juga beragai norma dan etika yang menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dalam menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Fungsi program Adiwiyata merupakan agar seluruh pelajar ikut terlibat dalam segala kegiatan atau aktivitas persekolahan demi menuju lingkungan yang sehat dan juga mampu menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Pada saat sekolah sudah mengikuti program Adiwiyata maka sekolah tersebut akan mendapatkan bantuan dana pendampingan, yang sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh sekolah serta disetujui oleh Kementrian Lingkungan Hidup.

Manfaat keikutsertaan dalam program Adiwiyata yakni : Mengubah perilaku warga sekolah untuk dapat melakukan budaya pelestarian lingkungan. Meningkatkan penghematan sumber dana dengan melalui pengurangan sumber daya dan energi. Dapat menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah.

Kemudian, meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan aktivitas atau kegiatan operasional sekolah. Menciptakaan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah. Memberikan pembelajaran bagi generasi muda mengenai pemeliharaan serta pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan juga benar. Meningkatkan kualiatas dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman serta juga kondusif bagi seluruh warga sekolah, pungkasnya (yudi).

SMP Negeri 32 OKU Perdana Laksanakan PAS Berbasis Android

SMP Negeri 32 OKU – Penilaian Akhir Semester (PAS) tahun pelajaran 2021/2022 berjalan dengan lancar. Peserta didik kelas VIII dan VIII SMP Negeri 32 OKU untuk pertama kalinya mengikuti ujian dengan menggunakan smartphone mandiri. “Siswa yang tidak memiliki perangkat smartphone menggunakan komputer sekolah di ruang laboratorium,” ucap Kepala SMP Negeri 32 OKI, Yanti SPd MM didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yasilla Mulnata AMdPd.

Diungkapkan Yanti, kendati PAS berjalan lancar namun ada saja kendala yang dihadapi. Misalnya, siswa kadang lupa gmail maupun password, tapi dapat diatasi Tim IT yang sudah dipersiapkan. “Alhamdulillah, secara keseluruhan PAS berbasis android untuk pertama kalinya di SMP Negeri 32 OKU berjalan dengan lancar dan sukses. Jaringan aman,” ungkap Yanti.

Dikatakan Yanti, PAS Tahun Ajaran 2021/2002 di SMP Negeri 32 OKI diikuti 266 siswa Kelas VII dan 365 siswa kelas VIII dan akan berlangsung dari 22 – 25 November 2021. “Kelas VIII dilakukan dari pukul 07.00 – 10.00 WIB, sedangkan kelas VII dari pukul 10.30 – 12.30 WIB,” terang Yanti.

Dikatakan Yanti, tahun ajaran sebelumnya, SMP Negeri 32 OKU melaksanakan PAS secara online memakai PC dengan memanfaatkan perangkat dan fasilitas yang ada. “Tahun ini kita manfaatkan android yang dimiliki anak – anak untuk melaksanakan PAS dan juga hampir seluruhnya ada. Selain itu dengan android lebih simpel dengan menggunakan aplikasi google form,” ungkapnya.

Yanti menjamin, kendati dilaksanakan melalui HP anak didik tidak akan melakukan kecurangan saat menjawab soal. Selain karena diibagi dalam 12 ruangan 1 ruangan 22 siswa dan berjarak serta soalnya tidak akan sama. “Jadi untuk yang mencontek tidak akan bisa, dan bila anak – anak ingin mencari jawaban melalui google yang ada di HP otomatis mereka langsung log out dan dinyatakan selesai mengerjakan PAS. Selain itu dengan PAS ini untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar yang telah menjalani 1 semester atau 6 bulan,” pungkas Yanti. (jpn)

SMP 32 OKU Bagikan Paket Sembako ke Siswa

SMP Ngeri 32 OKU – Selain menjaga kesehatan dan kebersihan, aksi kepedulian sosial juga menjadi salah satu cara untuk melawan dampak virus corona. Seperti yang dilakukan SMPN 32 OKU yang menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 100 paket sembako kepada siswa SMP.

Kegiatan pembagian sembako ini guna membantu siswa yang secara ekonomi terganggu akibat Covid-19. Kegiatan ini dihadiri Kadisdik OKU H. Teddy Meilwansyah S.STP MM, Kabid pembinaan SMP M. Darojatun SE ME, serta ketua MKKS SMP Syaihon SPd MM. “Sebenarnya pembagian sembako ini rutin kita laksanakan setiap ramadhan,” kata Kepala SMPN 32 OKU Yanti SPd MM, Senin (4/5).

Menurut Yanti, guru – guru di SMPN 32 OKU ingin berbagi di bakti sosial ini dengan menyisihkan sebagian gaji nya. Tidak hanya itu kegiatan ini juga agar tetap terjalin silahturahmi antar guru, siswa dan lingkungan sekitar.

“Walaupun bantuan ini tidak seberapa, harapan kita ini dapat membantu meringankan beban mereka di tengah wabah virus corona dan dapat memberikan kebahagian di bulan suci ramadan ini,” harapnya.

Sementara itu Kadisdik OKU Teddy Meilwansyah SSTP MM mengungkapkan bahwa puasa tahun ini berbeda dengan tahun yang lalu dan kegiatan bakti sosial ini sangat mendukung sekali.

“Puasa tahun ini kita tidak bisa melihat lagi masyarakat muslimin dan muslimat yang berlomba – lomba ke masjid untuk menunaikan sholat teraweh, karena sekarang dilanda wabah virus Corona. Ini bukan hanya menyerang Indonesia saja, tapi ini pandemi dunia dimana hampir 200 lebih negara yang kena dampak viris Corona. Untuk itu kegiatan ini menunjukan dan membuktikan bahwa guru SMPN 32 OKU ini sangat peduli dengan lingkungan sekitar nya,” ungkapnya.

Teddy pun memberikan apresiasi kepada dewan guru SMPN 32 OKU sudah menyisihkan rezeki nya untuk membantu kepada sesama. “Tidak masalah besar atau kecil yang telah kita berikan, tapi yang penting kita tunjukan kita peduli. Kalau tidak peduli mana mau mereka menyisihkan sebagian rezekinya. Mudah – mudahan apa yang dilakukan dan dikerjakan menjadi amal pahala dan amal ibadah dihadapan Allah swt,” tukasnya. (fei)